Halo, Mahasiswa Malang! Ada kabar keren nih buat kalian yang tertarik dengan dunia UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah). Baru aja nih, pada tanggal 13 Agustus 2024, event IndieTalks 2024 sukses diselenggarakan di IndigoSpace Malang. Acara yang jadi kolaborasi antara Indiekraf dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang ini fokus banget buat dukung UMKM lokal supaya bisa terus maju dan berkembang di era digital.
IndieTalks 2024: Platform Belajar UMKM untuk Digitalisasi
Event IndieTalks 2024 ini nggak main-main, lho. Puluhan peserta yang datang adalah pelaku UMKM dari berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan, aplikasi, sampai kriya. Mereka adalah yang beruntung, hasil kurasi dari ratusan pendaftar sebelumnya. Jadi, bisa dibilang, hanya UMKM yang terbaik yang terpilih buat ikut acara talkshow ini.
IndieTalks 2024 dibagi jadi dua sesi utama. Sesi pertama dipandu oleh M Ziaelfikar Albaba, CEO Indiekraf. Di sini, para peserta dapet materi tentang Branding & Packaging yang disampaikan oleh Aji Setiawan, Art Director dari Akroma Studio. Aji menekankan pentingnya branding yang kuat buat produk UMKM. Dari menentukan target pasar sampai bikin identitas visual yang menarik, semua dibahas habis-habisan. Tujuannya? Biar produk UMKM kita makin dikenal dan makin diminati!
Selanjutnya, sesi kedua makin seru lagi. Kali ini, Dedi Rudianto, Founder & CEO Maxchat, dan Putu Ari Arjana, Sales Team Leader di Majoo Indonesia, yang ambil alih stage. Mereka bahas soal WhatsApp Marketing dan strategi marketing secara digital. Menurut mereka, WhatsApp bisa jadi alat pemasaran yang efektif banget buat UMKM. Selain itu, Putu Ari juga ngebahas pentingnya sistem digital yang terintegrasi buat ngelola bisnis lebih efisien. Ini penting banget buat UMKM yang pengen naik kelas di era digital.
Bank Indonesia: Dukung UMKM Go Digital!
Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang juga nggak ketinggalan. Suwandi Suryasaputra, Manajer Perwakilan Bank Indonesia, menyampaikan bahwa BI siap banget mendukung UMKM melalui program-program binaan. Bahkan, BI juga mendorong pelaku UMKM buat memanfaatkan teknologi digital, terutama dalam keuangan. “Kami sangat mendukung UMKM untuk digitalisasi keuangan, seperti menggunakan QRIS, biar lebih mudah dalam transaksi,” ungkap Suwandi. Nggak cuma itu, BI juga punya banyak program pembinaan buat bantu UMKM naik kelas dan jadi mitra mereka.
Mini Exhibition: Show Time untuk UMKM Lokal!
Bukan cuma talkshow, IndieTalks 2024 juga diramaikan sama mini exhibition dari delapan UMKM lokal yang sudah terkurasi. Mulai dari Esme Bakes sampai Asto Resin Art Jewelry, semuanya punya kesempatan buat pamerin produk kreatif mereka dan tentunya bisa langsung jualan di sana. Kehadiran mereka jadi bukti nyata bahwa UMKM di Malang punya semangat tinggi buat terus maju di tengah perkembangan zaman. Inovasi dan kreatifitas benar-benar jadi kunci buat bertahan dan berkembang.
UMKM Malang: Inovasi Tanpa Batas!
Nggak bisa dipungkiri, UMKM di Malang memang punya keunikan tersendiri. Suwandi bahkan bilang kalau kreativitas UMKM Malang sering kali mendahului pasar. Tapi, sayangnya, nggak semua inovasi langsung diterima pasar. Tantangannya adalah gimana caranya inovasi ini bisa terus berkelanjutan dan bisa diterima pasar dengan baik. Itulah pentingnya digitalisasi yang terintegrasi, supaya UMKM di Malang nggak cuma bisa inovatif, tapi juga sukses secara bisnis.
Secara keseluruhan, IndieTalks 2024 sukses jadi ajang belajar sekaligus showcase buat UMKM lokal. Selain jadi wadah sharing ilmu dan strategi bisnis, event ini juga jadi bukti betapa pentingnya digitalisasi buat mendukung perkembangan UMKM di era sekarang. Malang, sebagai kota kreatif, lagi-lagi menunjukkan bahwa inovasi dan digitalisasi adalah kunci buat bertahan dan berkembang di dunia bisnis yang terus berubah.
Peluang Besar untuk UMKM
Buat kita, mahasiswa yang mungkin punya impian jadi pengusaha atau udah punya bisnis kecil-kecilan, event kayak IndieTalks ini nunjukin bahwa masa depan UMKM ada di tangan digitalisasi. Nggak cuma paham soal produk, tapi juga harus jago dalam memanfaatkan teknologi buat ngelola bisnis dan memperluas pasar. Peluang buat berkembang itu ada di mana-mana, dan lewat digitalisasi, kita bisa bawa bisnis kita ke level yang lebih tinggi. Jadi, jangan sampai ketinggalan buat ikutan acara-acara semacam ini di masa depan, ya!
Hendrikus Harum
Olysca Lewong
