galaxy ai

Mendobrak Batas: Galaxy AI Berbicara Bahasa Indonesia

Total
0
Shares

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu elemen krusial dalam memungkinkan interaksi antara manusia dan mesin menjadi lebih mulus. Dari sekadar asisten virtual hingga terjemahan bahasa secara langsung, AI telah memasuki kehidupan sehari-hari kita dengan cepat. Dan kini, dengan langkah besar, Galaxy AI telah melangkah lebih jauh dengan mendukung Bahasa Indonesia.

Memahami Kedalaman Bahasa Indonesia

Galaxy AI Bahasa Indonesia adalah hasil dari dedikasi tim di Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN). Proses pengembangannya tidaklah mudah. Junaidillah Fadlil, sebagai Kepala AI di SRIN, menyatakan bahwa kunci utama keberhasilan AI yang memahami bahasa baru adalah memiliki data yang berkualitas dan relevan. Setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri dalam cara penggunaannya, oleh karena itu, penguasaan linguistik dan pemahaman mendalam terhadap Bahasa Indonesia menjadi kunci utama dalam pengembangan ini.

Tantangan dalam Pengembangan

Fitur-fitur unggulan Galaxy AI seperti Live Translate memerlukan proses yang kompleks, termasuk pengenalan ucapan otomatis, mesin terjemahan, dan teks-ke-suara. Salah satu tantangan utama adalah dalam pengenalan ucapan otomatis. Muchlisin Adi Saputra, pemimpin tim ASR, mengungkapkan bahwa untuk menciptakan pengenalan suara yang akurat, mereka harus merekam berbagai situasi dan lingkungan dengan tingkat kebisingan yang berbeda-beda.

Tim juga harus selalu memperbarui bahasa slang terbaru dan cara penggunaannya. Ini membutuhkan penggalian data dari berbagai sumber, termasuk media sosial, untuk tetap relevan dengan perkembangan bahasa sehari-hari.

Peran Data dalam Pengembangan

Pengembangan Neural Machine Translation (NMT) juga tidak kalah menantang. Muhammad Faisal, pemimpin tim NMT, menjelaskan bahwa AI memerlukan banyak teks terjemahan sebagai referensi untuk memahami konteks dan aturan komunikasi. Ini menekankan pentingnya data yang berkualitas dalam melatih AI untuk menerjemahkan Bahasa Indonesia dengan akurat.

Menghadirkan Pengalaman Suara yang Autentik

Fitur Text-to-Speech (TTS) memerlukan rekaman suara yang beragam, dengan konteks tambahan tentang bagaimana setiap kata terdengar dalam situasi yang berbeda. Harits Abdurrohman, pemimpin pengembangan TTS, menekankan bahwa rekaman suara yang baik menjadi kunci dalam mempercepat pengembangan, karena memungkinkan AI untuk membedakan makna dengan lebih jelas.

Kolaborasi untuk Keberhasilan

Dalam upaya memenuhi tantangan ini, SRIN bekerja sama dengan ahli linguistik Indonesia dan pusat penelitian Samsung di seluruh dunia. Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat pengembangan, tetapi juga memastikan penerapan praktik terbaik dalam pengembangan AI Bahasa Indonesia.

Membawa Identitas Budaya

Keberhasilan ini bukan hanya sebuah pencapaian teknologi, tetapi juga representasi dari nilai dan identitas budaya Indonesia. Junaidillah Fadlil menegaskan bahwa Galaxy AI Bahasa Indonesia adalah upaya untuk menghormati dan mengintegrasikan kekayaan budaya Indonesia melalui bahasa.

Kesimpulan

Galaxy AI Bahasa Indonesia adalah bukti nyata dari kemajuan teknologi AI dalam memahami dan berinteraksi dengan beragam bahasa dan budaya. Dibalik keberhasilannya terdapat upaya besar dalam pengumpulan dan pengolahan data, kolaborasi lintas disiplin ilmu, dan komitmen untuk menjaga keakuratan dan relevansi dalam pengembangan AI. Dan dengan langkah ini, Galaxy AI membuka pintu untuk lebih banyak inovasi yang mempertemukan teknologi dan keanekaragaman budaya.

Sumber: Detik Inet

Leave a Reply
You May Also Like