Minat baca di Indonesia termasuk di kalangan mahasiswa di Malang, tergolong sangat rendah. Menurut data UNESCO, hanya 0,001% masyarakat Indonesia yang masih memiliki minat baca. Menyadari hal tersebut, beberapa mahasiswa di Malang berinisiatif mendirikan berbagai komunitas baca untuk mendongkrak minat baca di kalangan mahasiswa. Salah satu komunitas baca yang aktif hingga saat ini yaitu Komunitas Area Baca Selasa.
Cerita Dibalik Berdirinya Komunitas Area Baca Selasa
Dikutip dari Radar Malang , Komunitas Area Baca Selasa ini didirikan pada September 2022 oleh Sumaredi dan teman-temannya, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM). Alasan dibalik berdirinya komunitas ini bermula dari ketiadaan ruang diskusi informal dan belajar santai di luar jam perkuliahan.
Sumaredi menyatakan tujuan awal berdirinya komunitas untuk mewadahi para mahasiswa yang ingin berdiskusi sambil membaca buku. Topik diskusi mereka juga beragam, mulai dari isu terkini seperti uang kuliah tunggal (UKT) hingga pembayaran di kantin yang menggunakan QRIS.
Faktor Penyebab Menurunnya Minat Baca Mahasiswa
Salah satu pendiri komunitas, Sumaredi mengungkapkan bahwa terjadinya penurunan minat baca masyarakat terutama mahasiswa dipengaruhi oleh dua faktor, yakni perkembangan teknologi dan keterbatasan buku-buku menarik di perpustakaan kampus.
“Selain karena banyak konten digital di internet yang memudahkan (mengakses informasi), ketersediaan buku-buku yang menarik untuk dibaca juga terbatas di perpustakaan-perpusatakaan kampus,” ujar Sumaredi, sapaan salah satu pendiri Area Baca Selasa.
Kehadiran gadget dan internet memberikan kemudahan pada akses informasi, namun di sisi lain membuat mahasiswa terlena dengan konten digital dan menggeser minat baca. Selain itu, persediaan buku yang monoton dan tidak variatif di perpustakaan kampus membuat mahasiswa tidak tertarik untuk membaca. Tanpa disadari dua hal tersebut membuat minat baca mahasiswa menjadi kurang.
Hadirkan Pasar Gratis
Komunitas Area Baca Selasa tak hanya menggelar lapak baca gratis, tetapi juga menghadirkan Pasar Gratis. Melalui kegiatan ini, mereka membagikan takjil gratis selama Ramadhan, dan baju-baju bekas yang boleh diambil oleh siapa saja. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis, lho.
Lokasi dan Waktu Operasional Lapak Buku
Komunitas Area Baca Selasa sesuai namanya membuka lapak baca gratis setiap hari selasa dan minggu. Lokasi lapaknya berpindah-pindah, seperti Jalan Ijen (CFD), Taman Singha Merjosari, Taman Kunang-Kunang, Ruang Trapesium UM dan kampus-kampus lain di Malang.
Mereka menyediakan koleksi buku yang menarik dan tidak ditemukan di perpustakaan kampus. Ada sekitar 110 buku milik anggota komunitas yang bisa dibaca secara gratis di sekitar area lapak.
Karena lokasi dan waktunya yang kondisional, kunjungi instagram mereka untuk informasi terbaru.
Kesimpulan
Meskipun lapak baca ini tidak dapat meningkatkan minat baca secara drastis, namun kontribusinya patut diapresiasi. Komunitas yang digagasi para mahasiswa ini menunjukkan bahwa masih ada kepedulian dan harapan untuk meningkatkan minat baca di Indonesia, terutama di kalangan mahasiswa.
Keberadaan komunitas Area Baca Selasa merupakan salah satu yang harus diperhatikan dan dikembangkan. Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, seperti individu, pihak universitas, dan pemerintah untuk menumbuhkan kembali minat baca di kalangan mahasiswa.
Mari kita usahakan peningkatan minat baca itu ya, dimulai dari masing-masing diri!