Kota Malang kembali menjadi saksi kemeriahan dunia seni visual dengan gelaran Ngalam Art Visual Exhibition (NGAVE) #2: “Abnormality: Less is Sore”. Diadakan di Malang Creative Center dari tanggal 20 hingga 25 Mei 2024, pameran ini menjadi wadah bagi para dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) dari enam perguruan tinggi ternama di Malang untuk memamerkan karya-karya kreatif mereka.
Lebih dari Sekadar Pameran, Sebuah Bukti Sinergi Kreatif
NGAVE #2 tidak hanya menghadirkan pameran seni, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antar dosen DKV dari Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Ma Chung, Universitas Bina Nusantara Malang, Institut ASIA Malang, dan Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang. Semangat kolaborasi ini mencerminkan komitmen mereka dalam memajukan dan menyebarkan ilmu DKV, selaras dengan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi.
Memotivasi Dosen DKV untuk Terus Berkarya
Ahmad Zakiy Ramadan, Koordinator Pameran dan dosen DKV STIKI Malang, mengungkapkan bahwa NGAVE #2 digagas dengan tujuan utama untuk memotivasi para dosen DKV agar terus berkarya dan menuangkan ide-ide kreatif mereka. Di tengah kesibukan mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat, pameran ini menjadi wadah bagi para dosen untuk tetap mengasah kreativitas mereka dan menghasilkan karya-karya yang inspiratif.
Lebih dari Sekadar Pameran Seni
NGAVE #2 tak hanya menyajikan pameran seni yang memukau, tetapi juga menghadirkan delapan workshop yang terbuka untuk umum, mahasiswa, pelaku UMKM, dan para pecinta budaya. Bagi para peminat DKV, pameran ini juga menghadirkan sebuah buku yang berisi pemikiran-pemikiran mendalam para dosen DKV yang terlibat, sebuah kontribusi nyata dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Karya Kreatif yang Unik dan Menggugah
Mengusung tema anti mainstream “Abnormality: Less is Sore”, NGAVE #2 menjadi ruang bagi para dosen DKV untuk mengekspresikan ide-ide mereka yang tidak biasa. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah milik Aditya Nirwana, dosen DKV Universitas Ma Chung dan kurator pameran, yang menggambarkan ketidaknormalan dan kesakitan melalui kriya berbentuk bangku dan pisau dalam komposisi tiga dimensi.
Harapan dan Masa Depan yang Cerah
NGAVE #2: “Abnormality: Less is Sore” merupakan kelanjutan dari pameran NGAVE sebelumnya, diprakarsai oleh AIDIA Malang, sebuah organisasi yang menaungi praktisi dan akademisi DKV. Diharapkan, pameran ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa, alumni, dan dosen DKV untuk terus mengembangkan kreativitas mereka, dan menjadikan Malang sebagai pusat pendidikan DKV yang semakin berkualitas.
Kesimpulan
NGAVE #2 telah sukses menjadi perayaan seni visual yang meriah dan inspiratif. Pameran ini tidak hanya memamerkan karya-karya kreatif para dosen DKV, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi, pengabdian kepada masyarakat, dan lahirnya karya-karya seni yang unik dan memanjakan mata. Semangat dan dedikasi para dosen DKV di Malang patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus berkembang, membawa kemajuan bagi dunia seni visual di Indonesia.