Peretasan Akun Instagram Malang Creative Center: Upaya Penanggulangan dan Langkah Mitigasi
Pada Selasa, 28 Mei 2024, akun Instagram resmi Malang Creative Center (MCC) dengan username @mcc.or.id secara mengejutkan mengunggah informasi tentang kesempatan tebus murah dua merk ponsel mewah. Namun, unggahan tersebut ternyata bukan berasal dari pihak MCC. Akun Instagram tersebut telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kronologi dan Dampak Peretasan
Direktur Operasional MCC, Ageng Bagus Armanda, mengonfirmasi kepada Blok-A.com pada Rabu, 29 Mei 2024, bahwa peretasan tidak hanya terjadi pada akun Instagram tetapi juga akun Facebook dan WhatsApp MCC. Ketiga platform ini adalah bagian dari Meta, perusahaan milik Mark Zuckerberg. Peretasan ini sangat mengkhawatirkan karena banyak portofolio digital MCC yang tersimpan di akun-akun tersebut.
“Kemarin ada pihak tidak bertanggung jawab yang mengambil alih akun Instagram MCC. Untuk saat ini kami masih dalam proses penanganan,” ujar Armanda.
Langkah-langkah Mitigasi dan Upaya Pencegahan
MCC telah mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mencegah kerugian lebih lanjut akibat peretasan ini. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:
- Siaran Pers dan Edukasi Publik: MCC mengeluarkan siaran pers untuk menginformasikan masyarakat tentang peretasan dan memperingatkan agar tidak termakan penipuan.
- Kolaborasi dengan Mitra: Bekerja sama dengan kolaborator untuk memperluas jangkauan informasi dan mencegah korban penipuan.
- Pengaduan ke Meta: Proses pengaduan dan pemulihan akun sedang berlangsung dengan pihak Meta.
- Kanal Alternatif: Menyediakan kanal alternatif untuk berinteraksi dengan kolaborator dan masyarakat umum melalui akun Instagram @kabar.MCC dan website resmi MCC di MCC.or.id.
“Kami sendiri sudah mengeluarkan siaran pers untuk menjangkau sejauh yang kami mampu dibantu juga dengan kolaborator kami agar sebanyak mungkin masyarakat tidak termakan penipuan ini,” jelas Armanda.
Himbauan kepada Masyarakat
Armanda menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan menghimbau agar tidak berinteraksi dengan akun-akun yang diretas untuk menghindari kerugian. Ia juga menekankan bahwa belum ada laporan korban penipuan hingga saat ini.
“Hampir saja ada, tapi semoga saja masih hampir ya. Jadi prioritas kami jangan ada korban dulu, lalu kita telusuri dan coba untuk recovery yang saat ini masih proses pengaduan ke pihak Meta,” tambahnya.
Penutup
Sebagai langkah antisipasi, MCC telah menyiapkan akun cadangan dan kanal alternatif untuk memastikan informasi dan komunikasi tetap berjalan lancar.
“Kami memberikan himbauan jangan berinteraksi dengan akun-akun yang diretas tersebut untuk menghindari adanya kerugian-kerugian,” tutup Armanda.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keamanan siber dan perlunya kewaspadaan dari semua pihak dalam menghadapi ancaman peretasan.
lanangedan
