Industri game di Indonesia baru saja mendapatkan tambahan satu studio game baru yang bernama Let’s Play Game Studio. Berbasis di Jawa Timur, studio ini akan fokus pada pembuatan game dengan nilai-nilai edukatif untuk kalangan remaja dan anak-anak muda.
Yang membuat Let’s Play Game Studio menjadi berbeda adalah statusnya sebagai studio game pertama yang berbadan hukum koperasi jasa multi pihak di Indonesia. Menurut salah satu tim pendirinya, Anggara Jaya Wardhana, langkah ini diambil untuk menangkap peluang bahwa Indonesia memiliki banyak talenta di industri game, namun sebagian besar perputaran uang industri game masih mengalir ke luar negeri.
“Dengan hadirnya koperasi Let’s Play Game Studio, kami berharap para pelaku industri game bisa terhubung dan bekerja sama lebih baik melalui koperasi ini,” kata Anggara.
Koperasi ini membuka kesempatan bagi siapa saja yang terlibat dalam industri game untuk bergabung, termasuk game designer, game developer, game animator, game illustrator, game producer, game programmer, sound effect specialist, dan lainnya. Dijelaskan pula bahwa koperasi ini tidak hanya terbuka untuk individu, tetapi juga untuk entitas bisnis yang ada di Indonesia.
“Koperasi ini baru saja resmi terbentuk pada 26 April 2024 setelah melalui proses panjang sejak awal tahun 2024. Para pendiri koperasi memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari game programmer, ilustrator, desainer game, hingga penggiat koperasi,” tambahnya.
Koperasi ini dipimpin oleh beberapa nama pengurus, antara lain, Istivano sebagai Ketua Koperasi, Kelvinsius Julio sebagai Sekretaris, dan Ismatud Diyanah sebagai Bendahara.
Menurut Anggara, fokus utama Koperasi Let’s Play Game Studio adalah pada jasa pembuatan game, termasuk pembuatan game digital, aset-aset game, animasi game, dan media pembelajaran dalam bentuk game, baik digital maupun non-digital.
“Kami ingin meningkatkan jumlah pelaku industri game di Indonesia melalui pemberdayaan melalui koperasi studio game. Ini akan membuka potensi baru bagi industri game di Indonesia serta memperkenalkan konsep koperasi kepada anak-anak muda,” lanjutnya.
Koperasi ini juga berencana untuk terus mencari talenta-talenta berbakat di industri game dan membuka lapangan pekerjaan baru. Selain itu, mereka juga akan membuka jalur kerjasama dengan pengguna game, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Banyak developer game di Indonesia yang hanya menjadi penyumbang bagian-bagian kecil dalam produk akhir yang dikembangkan di luar negeri. Dengan adanya koperasi ini, kami berharap dapat meningkatkan perekonomian para pelaku industri game, khususnya anak-anak muda,” tutupnya.