IMG WA

Festival TikTok Jalin Nusantara 2024: Menggeliatkan Kolaborasi Digital dan UMKM di Malang

Total
0
Shares

Malang , 22 Juni 2024, Pelataran Malang Creative Center (MCC) bertransformasi menjadi pusat kegiatan yang memuncak dengan penyelenggaraan Festival TikTok Jalin Nusantara 2024.

Festival TikTok Jalin Nusantara di Malang tahun ini bukan sekadar acara biasa. Dengan partisipasi lebih dari 40 konten kreator, acara ini menegaskan pentingnya peran kreator konten dalam ekosistem digital Indonesia. Marshiella Pandji, Public Policy dan Government Relations TikTok Indonesia, menyatakan bahwa pengguna TikTok di Indonesia telah mencapai 125 juta orang.

“Kalau misalnya kita bicara dari kacamata bisnis TikTok di Indonesia, artinya TikTok di Indonesia. CEO global TikTok sempat ke Jakarta, dan di situ dia mengumumkan bahwa pengguna TikTok di Indonesia sudah mencapai 125 juta, itu kurang lebih 60% atau 70% dari pengguna TikTok di Indonesia,” ujarnya.

Marshiella menambahkan bahwa dirinya ingin agar pengguna dan masyarakat Indonesia secara umum tidak hanya beradaptasi secara pasif terhadap perubahan teknologi yang ada. Oleh karena itu, fungsi dari TikTok Jalin Nusantara adalah untuk merangkul banyak pelaku UMKM dan wiraswasta.

Malang menjadi kota dengan jumlah konten kreator terbesar yang hadir dan melakukan Business Pitching dengan UMKM dalam Festival TikTok Jalin Nusantara, yang diselenggarakan di delapan kota di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Yonanda Galuh P, CEO NCreators, melalui akun Instagram resminya @maryjona_.

Ia mengungkapkan bahwa kini konten kreator telah menjadi profesi yang diakui, bukan sekadar pekerjaan sampingan. Meski demikian, Yonanda menekankan pentingnya para konten kreator untuk berbagi ilmu dan memberikan edukasi kepada klien serta mitra kerja, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar.

“Saya di NCreators juga selalu menekankan pentingnya kita sebagai kreator untuk berbagi ilmu dan edukasi kepada mitra kerja, seperti UMKM. Misalnya, mengingatkan tentang legalitas serta memberikan masukan soal branding atau packaging,” ujarnya.

Koordinator Malang Creative Fusion dan Founder Utero Indonesia, Dadik Wahyu Chang S.H., M.H., juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya digitalisasi.

“Go Digital adalah upaya saya mengenalkan diri saya, melakukan sesuatu tentang sebuah platform yang hari ini hadir di Indonesia. Bukan hanya TikTok saja tapi semua kegiatan digital atau platform,” katanya.

Acara ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara kreator konten dan pelaku UMKM dapat membuka peluang baru dalam memanfaatkan platform digital untuk berkembang dan mencapai pasar yang lebih luas.

You May Also Like