Kontroversi Video Viral: Etika dan Sensitivitas di Media Sosial
Pada hari Senin, 22 April 2024, sebuah video viral di media sosial menunjukkan adegan yang kontroversial: seorang pemuda masuk ke dalam keranda mayat sang ayah sambil menangis. Video singkat tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter @Sosmedkeras, memperlihatkan pemuda tersebut berbaring bersama mayat sang ayah di dalam keranda. Situasi ini terjadi saat prosesi pemakaman, yang diduga sedang digotong oleh warga menuju liang lahat.
Respons Warganet
- Kritik terhadap Tindakan Pemuda: Banyak warganet mengutuk tindakan pemuda tersebut, menganggapnya tidak pantas dan kurang menghargai kesedihan dalam momen pemakaman. Mereka menilai bahwa memasuki keranda dan membuat konten dari situasi sedih tersebut hanya untuk kepentingan viralitas merupakan tindakan yang tidak etis.
- Perspektif Berbeda: Namun, tidak semua reaksi warganet negatif. Ada yang melihat dari sudut pandang yang berbeda, menganggap bahwa pemuda tersebut mungkin melakukan hal tersebut sebagai bentuk penghormatan atau ungkapan kesedihan yang mendalam.
Etika dan Sensitivitas
Sebagian besar warganet setuju bahwa momen-momen pribadi, terutama yang terkait dengan kesedihan dan duka cita, seharusnya tidak diunggah secara publik. Pembuatan konten dari situasi yang sensitif seperti pemakaman dapat merugikan keluarga yang sedang berduka. Berbagai macam komentar dari para Netizen yang menyoriti kejadian tersebut
“Yang sabar dan ikhlas ya kak, semoga ayah bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” kata warganet.
“Belum kehilangan aja lihatnya udah sakit banget 😭 semoga kita semua selalu memberikan yang terbaik untuk orang tua,” kicau lainnya.
“Bukannya gak boleh ya jenazahnya kena air mata? 🤔” tanya warga net lainnya.
Meskipun media sosial memberikan platform untuk berbagi momen-momen penting dalam hidup kita, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dampak dari apa yang kita bagikan. Menghormati privasi dan sensitivitas orang lain adalah kunci dalam berinteraksi di dunia digital. Sebelum mengunggah sesuatu, penting untuk merenungkan apakah tindakan tersebut sesuai dengan nilai-nilai etika dan apakah dapat menimbulkan dampak negatif pada orang lain.
Sumber : Tiktok @hil.lahay01