Meta AI

Ekspansi Pengujian Meta AI di WhatsApp: Menguji Batas Kecerdasan Buatan

Total
0
Shares

WhatsApp, salah satu platform pesan instan terbesar di dunia, menjadi sorotan dengan pengujian baru dari Meta AI, induk perusahaan di balik Facebook. Dalam upaya untuk memperluas cakupan dan kecerdasan buatan mereka, Meta sedang menguji chatbot Meta AI di WhatsApp dengan skala yang lebih luas.

Ekspansi Pengujian Meta AI

Meta, sebelumnya dikenal sebagai Facebook, telah memperluas skala pengujian Meta AI mereka dari Amerika Serikat ke beberapa negara lain, termasuk India. Pengguna yang terpilih untuk pengujian ini adalah mereka yang menggunakan WhatsApp dengan bahasa Inggris di wilayah-wilayah tertentu.

Pengujian Meta AI Melalui WhatsApp

Melalui pembaruan yang dilakukan Meta di App Store dan Play Store, pengguna yang terpilih dapat mencoba kemampuan Meta AI langsung melalui WhatsApp. Dengan munculnya logo dan teks “Ask Meta AI or Search” di kolom pencarian WhatsApp, pengguna dapat mulai berinteraksi dengan chatbot ini dengan cara memasukkan pertanyaan berbasis teks.

Dua Pendekatan yang Berbeda

Meta sedang menguji dua pendekatan berbeda dalam membuka akses Meta AI di WhatsApp. Selain integrasi dengan kolom pencarian WhatsApp, chatbot Meta AI juga berjalan secara mandiri. Ini berarti percakapan pengguna di aplikasi ini tidak akan dibagikan dengan Meta AI, memberikan pengguna kontrol penuh atas interaksi mereka.

Kecerdasan Buatan yang Lebih Lanjut

Chatbot Meta AI menjanjikan percakapan yang canggih, mirip dengan ChatGPT milik OpenAI. Tak hanya itu, dengan kerja sama Meta dengan Microsoft Bing, Meta AI memiliki kemampuan tambahan untuk menampilkan hasil web real-time dan menghasilkan gambar realistis tanpa perlu aplikasi lain. Integrasi ini menjadikan chatbot yang tak hanya canggih dalam percakapan, tetapi juga informatif dan visual dalam memberikan informasi.

Penggunaan Praktis Meta AI dan Integrasi dengan Produk Meta Lainnya

Salah satu contoh penggunaan Meta AI yang dicontohkan adalah kemampuannya untuk membantu pengguna dalam menemukan opsi jalan yang tepat. Dengan meminta saran tentang rute yang harus diambil di Santa Cruz, Meta AI dapat menampilkan opsi jalan secara langsung dalam obrolan, memudahkan pengguna untuk memutuskan bersama.

Selain WhatsApp, Meta juga berencana untuk mengintegrasikan Meta AI ke dalam platform lainnya seperti Instagram dan Messenger. Ini menandai langkah besar dalam memperluas pengaruh kecerdasan buatan Meta di seluruh ekosistem produk mereka.

Kesimpulan

Pengujian chatbot Meta AI di WhatsApp merupakan langkah strategis Meta dalam menghadirkan kecerdasan buatan mereka ke lebih banyak pengguna. Dengan fitur-fitur canggih dan integrasi yang direncanakan dengan produk Meta lainnya, Meta AI memiliki potensi untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi pesan dan layanan digital lainnya.

Sumber: Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like