Menjelaskan Suhat menjadi Destinasi Wisata Milenial: Rencana Baru Wali Kota Malang
Kawasan Soekarno-Hatta (Suhat) di Kota Malang menjadi sorotan utama setelah Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan inisiatifnya untuk mengembangkannya menjadi sentra destinasi baru. Inisiatif ini bertujuan untuk menyeimbangkan dan memecah konsentrasi wisata yang saat ini berakhir di Kayutangan Heritage, Kota Malang.
Visi Baru Wali Kota
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bermimpi untuk menciptakan versi kedua dari Kayutangan di kawasan Suhat. Jika Kayutangan Heritage dikenal sebagai sentra wisata kolonial atau vintage, maka Suhat akan menjadi pusat destinasi bagi kaum milenial. Keputusan ini didasarkan pada keberadaan pusat pendidikan terkemuka di sekitar Suhat, seperti Universitas Brawijaya (UB), ITN, UM, Unisma, UIN, dan Polinema.
Pemecahan Sentra Wisata
Rencana pembangunan ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Kayutangan Heritage akibat peningkatan jumlah wisatawan. Dengan adanya opsi wisata yang berbeda di Suhat, para pengunjung dapat memilih apakah ingin menikmati atmosfer kolonial di Kayutangan atau merasakan sensasi milenial di Suhat.
Perencanaan Matang
Wali Kota Wahyu Hidayat mengaku telah membuat perencanaan yang matang untuk merevitalisasi kawasan Suhat. Rencana tersebut mencakup pembangunan kembali seluruh jalan Provinsi, termasuk pelebaran jalan dan penataan ulang fasilitas di sekitarnya. Meski belum ada jadwal pasti, Wali Kota menegaskan bahwa fondasi untuk revitalisasi Suhat sudah disiapkan.
Dukungan dari Pemerintah Kota Malang
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, mendukung penuh inisiatif Wali Kota Malang untuk mengembangkan Suhat menjadi versi kedua dari Kayutangan. Menurutnya, Suhat tidak perlu lagi dijual karena telah memiliki daya tarik wisata yang kuat, yang hanya perlu diperbarui dan ditingkatkan.
Inisiatif Wali Kota Malang untuk mengembangkan kawasan Suhat menjadi destinasi wisata baru yang menjanjikan. Dengan adanya alternatif wisata milenial di samping Kayutangan Heritage, Kota Malang akan menjadi tujuan yang lebih menarik bagi wisatawan dari berbagai latar belakang. Semoga rencana revitalisasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat yang besar bagi Kota Malang dan masyarakatnya.
Sumber : https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/490906/kawasan-suhat-bakal-jadi-kayutangan-versi-kedua-kota-malang