Rapat kerja antara Komisi X DPR RI dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) beberapa waktu lalu menggali isu yang tengah memanas, yaitu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terkait program magang Ferienjob di Jerman. Program ini telah menjerat ratusan mahasiswa Indonesia, memunculkan kontroversi terkait legalitasnya.
Perbedaan Antara Magang Ferienjob dan MBKM
Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, menegaskan bahwa Ferienjob bukan bagian dari program Magang Kampus Merdeka (MBKM), meskipun merupakan program legal di Jerman. Perbedaan mendasar terletak pada fokus kegiatan: Ferienjob lebih menekankan pada pekerjaan fisik, sementara MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Menurut Kiki Yuliati, MBKM berkaitan erat dengan pembelajaran yang memperkuat kompetensi di program studi mahasiswa dan memperkaya pembelajaran di kampus, sehingga pekerjaan fisik tidak sesuai untuk MBKM.
Panggilan untuk Kemendikbudristek: Proaktif dalam Penyelesaian Kasus*
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menekankan pentingnya respons yang cepat dan proaktif dari pihak Kemendikbudristek terhadap kasus magang Ferienjob yang melibatkan ratusan mahasiswa Indonesia. Meskipun KBRI di Berlin telah memberikan peringatan sejak Mei 2023, respons dari Kemendikbudristek baru diberikan pada Oktober.
Syaiful Huda menekankan bahwa Kemendikbudristek tidak boleh hanya membiarkan proses berjalan, melainkan harus terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Langkah-Langkah Kemendikbudristek dalam Penyelesaian Kasus
Kemendikbudristek telah mengambil beberapa langkah untuk menangani kasus ini. Salah satunya adalah mengeluarkan surat edaran kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk menghentikan kegiatan magang Ferienjob. Pihak Kemendikbudristek juga membuka kesempatan bagi PTN dan PTS untuk berkonsultasi terkait penyelenggaraan magang, dengan memperhatikan aspek pembelajaran dan peningkatan kompetensi mahasiswa.
Kesimpulan
Kasus magang Ferienjob menjadi sorotan karena melibatkan ratusan mahasiswa Indonesia dan menimbulkan kontroversi terkait legalitas dan tanggapan pemerintah. Penting bagi Kemendikbudristek untuk terlibat secara proaktif dalam menyelesaikan masalah ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, serta memberikan pembelajaran bagi semua pihak terkait.
Sumber: Detik.com