Di tengah maraknya perkembangan media sosial sekarang, hal sepele pun bisa jadi booming di berbagai platform. Ada begitu banyak orang berbagi dan menceritakan sebuah kisah. Seperti pada kasus baru baru ini yang lagi ramai diperbincangkan warganet di instagram, tersebarnya sebuah tangkap layar dari seorang remaja “curhat” di media sosial miliknya tentang hubungan yang terancam kandas, lantaran pasangannya tidak mau menjalin hubungan jarak jauh atau LDR. Long Distance Relationship (LDR) sendiri merupakan hubungan intim, antara pasangan yang membatasi kontak tatap muka secara langsung karena dibatasi secara Geografis. Jarak ini mengurangi atau bahkan meniadakan interaksi dan kontak fisik secara langsung. Dasar dari relasi romantis ini adalah ikatan emosional yang dipertahankan melalui kasih sayang, kesetiaan, dan kepercayaan. Tak jarang, para pejuang LDR memilih untuk mengakhiri atau menyerah karena peliknya komunikasi yang menggunakan gadget.
Seorang mahasiswi Speak Up soal LDR
Dilansir dari instagram @mahasiswangalam seorang wanita Sharing pesan whatsapp yang berisi chatting dengan kekasih nya. Di instagram tengah ramai curhatan seorang mahasiswi yang mengaku pacar nya ngambek, tidak mau menjalani hubungan jarak jauh atau LDR.
Dari chatting yang beredar, nama pria tersebut Farhan. Dia selalu mengulik keputusan yang telah diambil kekasihnya yang telah memilih berkuliah beda kota.
Farhan mengaku bahwa dia takut menjalani kisah cinta LDR dengan sang pacar.
“Kamu beneran yang kemarin, gak mau dipikirkan lagi? Kenapa harus telkom? kenapa yang gak dekat dekat aja? Aku takut Ldr,” ujarnya pada pesan whatsapp.
Sementara itu, sang kekasih mengaku bahwa LDR tidak akan menjadi masalah, dan meminta Farhan untuk saling percaya. Dia berharap agar kekasihnya bisa memahami cita cita dan meminta untuk saling percaya.
Berbagai macam tanggapan Netizen pada postingan tersebut
“Gas terus mbak kejar cita cita mu, jodoh akan datang orang yang support apapun yg kamu impikan🔥🔥🔥” (Leo***)
“:Wis talah kuliah ae dek pacarane lain kali lek wis kerjo ya,” (Flor****)
“Halah pertamane tok paling koyok gaiso ldr an, ngkok lek wes rodok sue kok nemu anyar malah lali wong arek lanang iku kabeh yo ngunu wkwk mek aku tok seng ga,” (rega****)
“Mending tetep budal ae mbak soale rung mesti lek dituruti sg lanang bakal milih u selamanya,” (Fia***)
“Ayah dan bunda aku sering bilang, kalau kalian masih mengejar cita cita jangan pacaran, bukannya mendukung, memotivasi, sering membebani langkah kalian untuk meraih mimpi. aku seorang laki laki, sangat apresiasi kepada mbk yang melanjutkan kuliah di t**ko*, cita cita sukses tercapai atau tidak, tergantung kita masing masing bagaimana semangat perjuangan untuk meraihnya,“ (Tria****)
Pertarungan antara cinta dan cita-cita dalam LDR memunculkan pertanyaan yang mendalam tentang prioritas dalam hubungan. Meskipun tantangan LDR dapat menguji kekuatan hubungan, kesetiaan, dan komunikasi, dengan dukungan dan kepercayaan, keduanya bisa dijalani bersama-sama. Pada akhirnya, pilihan antara cinta dan cita-cita adalah personal, dan yang terpenting adalah memilih yang terbaik untuk diri sendiri dan pasangan, serta berkomitmen untuk saling mendukung dalam meraih impian masing-masing.
View this post on Instagram