Malang, 26 Maret 2025 – AI Engineering Bootcamp, bagian dari program Sarana Camp, telah sukses diselenggarakan secara offline di Kantor Sarana AI yang berlokasi di Kota Malang pada tanggal 24–26 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta dari berbagai SMK dan perguruan tinggi, dan bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis di bidang kecerdasan buatan (AI) yang relevan untuk dunia kerja dan pertumbuhan bisnis.
Bootcamp ini dirancang untuk memperkenalkan penggunaan teknologi AI tanpa perlu latar belakang coding, dengan fokus pada otomasi, analisis data, dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Kegiatan ini dipandu oleh Daniar Wahyu, seorang VP Talent & Learning, Software Engineer, dan Educator yang berpengalaman di bidang teknologi dan pengembangan SDM.
“AI dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta mendukung peran manusia dalam industri,” ujar Daniar Wahyu dalam sesi pemaparannya. Workshop ini menekankan bagaimana AI dapat menjadi alat bantu yang mempercepat pekerjaan tanpa menghilangkan peran manusia dalam industri.
Acara berlangsung secara interaktif, dimulai dengan pemaparan konsep dasar AI, dilanjutkan dengan sesi praktik langsung menggunakan berbagai tools AI, hingga diskusi mendalam dalam sesi Q&A. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, dengan berbagai pertanyaan mengenai penerapan AI dalam dunia kerja dan bisnis.
“Bootcamp ini menunjukkan bahwa AI bukan hanya milik segelintir ahli teknologi, melainkan keterampilan praktis yang bisa dipelajari dan diterapkan oleh siapa saja. Dengan pendekatan hands-on, kami ingin menciptakan talenta lokal yang siap berkontribusi nyata di dunia kerja, sekaligus mempercepat adopsi AI di berbagai industri Indonesia.” Tambah Aktsa Efendy, Presiden & Co-Founder Sarana.ai
Salah satu peserta, Dinda dari SMKN 4 Malang, mengatakan, “Saya baru sadar kalau AI bisa sesederhana ini penggunaannya. Jadi semangat buat belajar lebih lanjut dan pakai di kerjaan nanti.”
Workshop ini ditutup dengan buka bersama, menciptakan suasana keakraban dan networking antara peserta, instruktur, dan tim penyelenggara.
Sebagai bagian dari misi Sarana Camp dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia di berbagai bidang, terutama AI Engineering, program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka peluang kerja bagi para talenta berbakat. Sarana AI bekerja sama dengan berbagai mitra industri dan proyek yang siap menyerap tenaga kerja berbakat di bidang AI.
Tentang Sarana AI
Sarana AI adalah perusahaan teknologi yang didirikan oleh Aktsa Efendy pada tahun 2024. Berkantor pusat di Jakarta, seluruh proses Product & Development dilakukan di Malang dengan memanfaatkan talenta lokal. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan solusi AI untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktivitas, terutama di sektor sumber daya manusia.
Sarana AI berawal dari MejaKita, sebuah platform edukasi yang bertujuan menyediakan akses pembelajaran bagi mahasiswa dan profesional. Seiring perkembangannya, MejaKita berevolusi menjadi Sarana AI, dengan fokus utama pada pemanfaatan kecerdasan buatan untuk otomasi kerja dan pertumbuhan bisnis.
Pada tahap awal, Sarana AI mendapatkan pendanaan Pre-Seed dari Toto Sugiri, CEO & Founder DCI Indonesia, yang memungkinkan perusahaan untuk berkembang dan memperluas dampaknya dalam dunia kerja.
Lanang Agung
Olysca Lewong
Hendrikus Harum
