Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menunjukkan komitmennya dalam menaikan kelas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui peluncuran program “Sahabat UMKM”. Program ini diresmikan langsung oleh Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat, pada hari Jumat (28/6) di Malang Creative Center.
Acara peluncuran dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari setiap kelurahan dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Kota Malang. Sebanyak 170 perwakilan dikukuhkan sebagai Sahabat UMKM, yang akan berperan untuk mendampingi, membina, memfasilitasi, dan menjadi penghubung bagi ribuan pelaku UMKM di Kota Malang.
Pj Walikota Wahyu Hidayat mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah konkrit Pemkot Malang untuk menaikkan kelas UMKM lokal. “Dengan launching Sahabat UMKM, posisi pemerintah kota Malang dalam rangka menjadikan UMKM kota Malang sebagai UMKM yang naik kelas menjadi lebih jelas,” ujar Wahyu, sapaan akrab orang nomor satu di Kota Malang itu.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa terdapat 21 ribu UMKM terkurasi di Kota Malang yang akan dibina dan dibimbing untuk naik kelas. Alasan lain program ini diluncurkan karena UMKM terbukti menjadi sektor yang tangguh dan mampu menopang perekonomian Kota Malang saat pandemi Covid-19 lalu. Ketika sektor lain mengalami kesulitan, UMKM menunjukkan kegigihannya dan menjadi pondasi utama bagi perekonomian kota.
Wahyu juga menekankan pentingnya peran para lurah dalam program ini. “Sahabat UMKM tidak hanya berada di tingkat kota tetapi juga di tingkat kelurahan. Pak Lurah dan Bu Lurah akan menjadi pembina, memberikan bimbingan, dan mendampingi. Jika ada permasalahan pada UMKM, kita bisa memfasilitasi dengan cepat dan mencari solusi,” tutupnyanya.
Dengan diluncurkannya program Sahabat UMKM, diharapkan UMKM di Kota Malang dapat berkembang lebih pesat dan naik kelas, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Kota Malang.