Keberadaan Malang Creative Center (MCC) menandai era baru dalam perkembangan industri kreatif di Kota Malang. MCC berperan penting dalam mengelola dan menjaga ekosistem ekonomi kreatif yang mencakup 17 subsektor ekonomi kreatif seperti arsitektur, seni rupa, kuliner, kriya, hingga musik. Keberagaman ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan dan dampak yang dihadirkan oleh MCC bagi masyarakat Kota Malang.
Diresmikan pada bulan September 2023 oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, MCC telah berkembang pesat dan menjadi pusat kegiatan bagi pelaku industri kreatif di Kota Malang. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen MCC dalam menyediakan wadah bagi para pelaku kreatif dapat berinovasi dan berkolaborasi.
Sejak beroperasi hingga Mei 2024, MCC telah menyelenggarakan 6.039 acara yang melibatkan 3.888 pelaku ekonomi kreatif dan ratusan ribu penerima manfaat. Kolaborasi dengan 204 mitra telah terjalin, menunjukkan komitmen MCC dalam menciptakan ekosistem kreatif yang berkelanjutan.
Pada periode Mei 2024 saja, MCC telah mengadakan 770 acara dengan 27.436 penerima manfaat. Melalui kegiatan ini, MCC tidak hanya menciptakan ruang bagi kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan dengan mencatat perputaran ekonomi mencapai 225 juta rupiah.
Salah satu keunggulan MCC adalah akses tanpa biaya yang diberikan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang. Fasilitas yang disediakan oleh MCC tidak dipungut biaya, menciptakan peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan ide dan karya mereka tanpa beban finansial. Ini merupakan langkah nyata dari komitmen MCC dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.
Komitmen MCC tak luput dari perhatian. Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, yang secara langsung hadir dalam pembukaan PLUT KUMKM Summit 2024 memberikan pengakuan dan menyampaikan apresiasinya terhadap rumah pelaku ekonomi kreatif ini. “MCC sebagai hub atau inkubator anak muda kreatif seperti ini yang hanya saya temukan di Kota Malang,” ujar Menteri yang juga dikenal sebagai aktivis ICW.
Lebih dari itu, Menteri Teten bahkan mengajak daerah lain untuk menjadikan MCC sebagai inspirasi dalam mengembangkan UMKM di daerah masing-masing. Pengakuan ini semakin memperkuat peran MCC sebagai motor penggerak ekonomi kreatif di Kota Malang.
Munculnya suara skeptis di media sosial yang mempertanyakan manfaat MCC dan isu alih fungsi menjadi mall atau hotel karena dianggap tidak menguntungkan perlu dibantah dengan data dan fakta. Ribuan acara, ratusan ribu penerima manfaat, dan kontribusi ekonomi yang signifikan adalah bukti nyata keberhasilan MCC.
Melihat begitu banyaknya acara kreatif yang terselenggara dan banyaknya penerima manfaat sejak MCC diresmikan, keberadaan MCC harus dipertahankan. MCC telah menjadi rumah bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang dan terbukti memberikan dampak positif yang signifikan.
MCC adalah investasi jangka panjang bagi masa depan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang. Dukungan dan partisipasi seluruh pihak sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan MCC.
Dengan terus berkembangnya MCC, Kota Malang dapat terus menjadi pusat kreativitas yang produktif dan inovatif, memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan ekonomi kota. Mari kita bersama-sama mendukung MCC dan terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kreatif yang diselenggarakan, demi kemajuan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
PS: Artikel ini juga dirilis oleh kabar.mcf.or.id