Kekuatan Istri: Mengenang Pesan Babe Cabita Sebelum Meninggal
Mengenang Sang Komika
Telah sepekan sejak kepergian Babe Cabita, seorang komika yang meninggalkan istri dan dua anak. Sang istri, Zulfari Indraloka, masih merasakan kesedihan yang sama seperti hari pertama kepergian suaminya. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan betapa luka kehilangan tersebut akan terus membekas dalam hidupnya.
Pesan Mendalam Sebelum Meninggal
Fati, sapaan akrab Zulfari Indraloka, juga berbagi pesan yang disampaikan Babe sebelum meninggal. Babe selalu mengingatkan tentang kematian, bahwa itu adalah takdir yang pasti. Pesan ini menunjukkan ketegasan dan kesiapan mental Babe menghadapi akhir hidupnya.
Kesetiaan dan Kenangan
Babe dan Fati telah menjalani rumah tangga selama 7 tahun, dan Fati masih merasa kangen pada suaminya. Ia sering mengunjungi makam Babe, yang tak jauh dari kediaman mereka. Di sana, ia merenungkan pesan-pesan mendalam yang pernah disampaikan oleh Babe.
Menyadari Takdir
Pesan Babe tentang takdir dan ketetapan Allah membuat Fati tegar menghadapi situasi yang menimpanya. Baginya, kekuatan datang dari iman dan keyakinan bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Allah SWT.
Pengalaman Bertahan
Babe Cabita meninggal karena penyakit langka bernama anemia aplastik setelah berjuang sejak Juni 2023. Meskipun telah menjalani pengobatan di Malaysia, takdir berkata lain.
Ketegaran dalam Kehilangan
Kisah kekuatan Fati sebagai seorang istri yang kuat dan setia, serta pesan-pesan mendalam dari Babe Cabita, mengajarkan kita tentang arti kesetiaan, keberanian, dan ketegaran dalam menghadapi kehidupan. Bahwa dalam setiap kesulitan, iman dan keyakinan akan menjadi penuntun yang kuat.
Mengenang kepergian Babe Cabita dan pesan-pesan mendalam yang meninggalkan inspirasi tentang kesetiaan, keberanian, dan ketegaran dalam menghadapi kehidupan. Babe Cabita, Zulfari Indraloka, pesan mendalam, kesetiaan, ketegaran, kekuatan, kehilangan, takdir, iman, penyakit langka.
Sumber : https://www.detik.com/sumut/berita/d-7297399/pesan-mendalam-almarhum-babe-cabita-yang-bikin-istri-tegar
lanangedan
